SKOR.id – Pertengahan Desember 2023 lalu, Puma meluncurkan koleksi fashion terbarunya bersama BMW.&nbsp;Yakni berupa rangkaian jaket, kaus, dan sepatu kets suede klasik yang lucu.&nbsp;Rangkaian produk ini meninjau kembali BMW 320i Turbo Art Car milik mendiang seniman Roy Lichtenstein.Ia terkenal dengan cetakan kinetik dan palet warna cerah yang mengingatkan pada desain livery dinamisnya.&nbsp;Jelang peluncuran yang dinanti, merek-merek tersebut terhubung dengan sekelompok kreatif untuk merayakan&nbsp;koleksi baru serta warisan seniman melalui&nbsp;workshop sehari.Acara dipimpin Simone Cihlar, yang dikenal dengan poster multidimensi untuk Anderson Paak, Tom Misch, dan seniman lainnya.Kolektif seni yang berbasis di Berlin, Veryes, bekerja sama dengan Puma dan BMW untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk acara tersebut.&nbsp;Memainkan gaya berlapis khas, mereka mengadakan workshop sablon, menggabungkan motif khas Lichtenstein dengan elemen kontemporer pada template yang sudah dipotong.“Tujuan kami adalah menciptakan bahasa visual yang mengintegrasikan tema balap dan mencerminkan identitas kedua merek,” ujar Moritz Losel.Ia memimpin workshop di lokasi, sembari merefleksikan proses kreatifnya.&nbsp;“Misalnya, kami menggunakan pola balap klasik, seperti pola dari bendera start, dengan titik Benday yang diperbesar dan memodifikasinya menggunakan sistem grafis AI untuk menghasilkan berbagai pola.”Membawa template layar ini ke Zirka Space di Munich, tempat serbaguna yang dirancang khusus untuk produksi dan workshop.Kolektif Veryes memulai Hari Seni dengan tamu Shaquille-Aaron Keith, Gully Guy Leo, Daniela Buck, dan lainnya dari seluruh Eropa.Ruangan tersebut dirancang untuk menciptakan suasana inspiratif dengan Art Car milik Roy Lichtenstein di tengahnya, serta potongan-potongan koleksinya digantung di rel di sampingnya.&nbsp;Saat para kreatif memadukan dan mencocokkan pola dengan warna berbeda di kanvas, mereka mengambil referensi dari desain kinetik Art Car.Sehingga, menciptakan interpretasi mereka sendiri terhadap mahakarya terkenal tersebut.Setelah workshop, Buck mengatakan, “Workshop sablon benar-benar merupakan hal yang menarik.”&nbsp;“Berada di hadapan Art Car yang legendaris sambil menciptakan karya seni saya sendiri menggunakan teknik serupa adalah pengalaman yang luar biasa.”&nbsp;Sebagai seorang sneakerhead, kreatif ini juga berbagi ketertarikannya dengan kebangkitan motorsport dalam mode dan alas kaki.“Akhir-akhir ini, mobil telah mempengaruhi desain, estetika, dan tren budaya,” ujarnya.&nbsp;“Saya suka bahwa fashion adalah bentuk ekspresi yang dapat dikenakan dan dapat diakses.”“Para desainer dapat menerjemahkan tema-tema ini ke dalam pakaian dan kita dapat menampilkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.”DJ, model, dan pembawa acara radio sarapan pagi Foundation FM, Gully Guy Leo, juga mengambil bagian dalam Workshop Pop-Art PUMA dan BMW ini.&nbsp;“Kami diberi kanvas yang berbeda dan kami diizinkan membuat karya seni kami sendiri,” kata Leo tentang prosesnya.&nbsp;“Saya akhirnya memilih sesuatu yang lebih sederhana yaitu hanya satu sablon.”&nbsp;“Sangat menyenangkan bisa bermain-main dengan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya dan menciptakan karya kecil kami sendiri.”&nbsp;Dan sebagai penikmat fashion, ia menambahkan, “Bagian favorit saya dari koleksi ini mungkin adalah jaket.”&nbsp;“Saya tipe pria yang sangat berisik, saya suka mencari barang pokok dalam koleksi apa pun,” ujarnya.&nbsp;“Saya hanya akan membuat karya klasik saya dengannya, saya suka memadukan jaket dan topi, keduanya sangat serasi.”Sebagai seorang yang tetap di dunia kreatif, Leo juga memperluas persimpangan antara seni, otomotif, dan mode.&nbsp;“Saya pikir karena mobil adalah kanvas yang sangat besar, hal ini memberikan para seniman perspektif yang sangat berbeda,” ujar Leo.“Dan mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan karena dengan seni apa pun adalah kanvas.”“Dan sungguh menarik melihat para seniman kini menggunakan mobil untuk memamerkan karya seni mereka,” Leo menuturkan.Simak lebih dekat apa yang terjadi pada peristiwa di atas. Untuk berbelanja koleksi Puma x BMW M Motorsport baru, kunjungi situs web merek tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J9EU3I6Sn-0?si=kDzb3qwwEjdeKE9h" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ruangan dirancang untuk ciptakan suasana inspiratif dengan Art Car milik Roy Lichtenstein di tengahnya.

Workshop Pop-Art Puma x BMW Menjadi Forum Ekspresi Kreatif

SKOR.id – Merek mobil mewah Bentley baru-baru ini membuat art car&nbsp;atau mobil seni baru yang merayakan keberagaman dan inklusi.&nbsp;Ini merupakan bagian dari strategi Beyond100 perusahaan untuk menjadi produsen mobil mewah yang paling beragam. Peluncuran “Belonging” Bentayga merupakan langkah lain dalam upaya tersebut.Bentley menugaskan seniman arsitektur asal Inggris, Stephen Wiltshire, untuk melukis mobil Bentley Bentayga bercorak Alpine Green dengan tangannya.&nbsp;Wiltshire melukis 29 landmark dan gedung pencakar langit yang berbeda di New York, London, Paris, Roma, Milan, Venesia, Tokyo, dan Hong Kong lengkap dengan orang-orang dari seluruh dunia.&nbsp;Gambar pada tiap sisi SUV mewah ini mewakili benua yang berbeda. Tim Bespoke Bentley Excellence Center mengembangkan cat dengan proses yang unik.&nbsp;Proyek ini adalah pertama kalinya Bentley&nbsp;mengecat kendaraan dengan cara ini di pabrik Crewe miliknya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyD8c8qs_Wv"></oembed></figure>Menariknya Wiltshire, seniman cerdas yang bisa menggambar pemandangan setelah melihatnya sekali saja, didiagnosis menderita autisme pada usia 3 tahun dan menjadi bisu saat masih kecil.Keluarga dan dokternya segera mengetahui bahwa Wiltshire berkomunikasi melalui gambar. Dia mengatakan karya seninya "selalu ada dan terhubung."Bentayga adalah mobil seni ketiga Bentley yang merayakan keberagaman dan inklusi.&nbsp;Pada tahun 2021, setelah menyadari betapa pentingnya keberagaman perspektif, diproduksilah Bentley Unflying Spur yang merayakan bulan Keberagaman Eropa (European Diversity).&nbsp;Setahun sebelumnya, Bentley memperkenalkan Continental GT Convertible bertema pelangi.&nbsp;Tenaga kerja perusahaan ini terdiri dari 52 negara, dan hadir di 67 negara.&nbsp;Setahun yang lalu, Bentley mengumumkan pembaruan untuk Bentayga S hybrid 2023.Produsen mobil&nbsp;ini&nbsp;meningkatkan kembali ukuran baterai SUV dari 13,0 kilowatt-jam menjadi 18,0. Kapasitas ekstra meningkatkan jangkauan model listrik murni sebanyak 2 mil hingga 27 mil (3 km hingga 43 km).Paket ini menggunakan motor listrik 100,0 kWh dan mesin V6 3,0 liter turbocharged yang sama seperti tahun lalu.&nbsp;Pengaturan tersebut menghasilkan gabungan 456 tenaga kuda, naik dari 443 hp pada penawaran sebelumnya.Bentayga dengan cepat menjadi model merek terlaris setelah diluncurkan pada tahun 2015, menjadikan merek mewah tersebut sebagai SUV yang sangat dibutuhkan.&nbsp;Bentayga tetap menjadi mobil Bentley terlaris pada tahun 2022, dengan merek tersebut mencetak rekor penjualan secara keseluruhan.&nbsp;Perusahaan ini menjual lebih dari 15.000 unit kendaraan, dengan 42 persen di antaranya adalah SUV Bentayga.&nbsp;Bentley&nbsp;Continental GT dan GT Convertible menyumbang 30 persen penjualan merek tersebut.Penjualan SUV yang kuat membantu perodusen mobil asal Inggris ini memperoleh rekor keuntungan.&nbsp;Tahun lalu, Bentley hampir menggandakan laba operasionalnya dibandingkan tahun 2021, menghasilkan 708 juta pound (Rp13,3 triliun dengan nilai tukar saat ini).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=3w-VvTeM-4ZXyEYx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ini adalah karya ketiga Bentley yang menunjukkan komitmennya terhadap keberagaman dan inklusi.

Latest Articles - Art Car

Workshop Pop-Art Puma x BMW Menjadi Forum Ekspresi Kreatif

Art Car Bentley Bentayga Dihiasi Mural 29 Bangunan Dunia Karya Seniman Autis